2012-02-10

Juvenile Rheumatoid Arthritis

Juvenile Rheumatoid Arthritis Review
Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit kronis (long-standing) yang merusak dan akhirnya menghancurkan sendi-sendi pada tubuh. Kerusakan itu disebabkan oleh peradangan, respon normal dari sistem kekebalan tubuh. Arthritis berarti "peradangan sendi".
Peradangan pada sendi pada umumnya menyebabkan nyeri, kekakuan, dan bengkak, serta gejala-gejala yang lainnya. Peradangan pada sendi juga mempengaruhi sistem organ yang lain. Jika peradangan tidak melambat atau berhenti, pada akhirnya menghancurkan sendi yang terkena dan dapat menghancurkan jaringan yang lain. 
Junevile Rheumatid Arthritis (JRA) atau Juvenile Arthritis bukan penyakit tunggal, tetapi sekelompok penyakit. Keduanya mempunyai kesamaan, yaitu peradangan sendi yang kronis. Selain itu, pada umumnya penyakit ini mempunyai cara yang berbeda untuk pengobatan, gejalanya. 
Ada 3 jenis penyakit ini berdasarkan jumlah sendi yang terkena peradangan, maupun sendi-sendi mana saja yang terkena peradangan. Diantaranya:


  • Penyakit Pauciartikular. Penyakit ini hanya mempengaruhi beberapa sendi, kurang dari 5 sendi. Biasa yang terkena peradangan adalah sendi-sendi besar yang paling mungkin terpengaruh, seperti sendi lutut, siku, bahu, pinggul. Anak-anak yang terkena penyakit ini biasanya dimulai pada umur 8 tahun. Anak-anak yang terkena penyakit ini yang lebih dari 8 tahun, biasanya akan memiliki resiko tinggi pada bagian peradangan sendi. 20-30% penderita penyakit ini memiliki masalah pada mata dan perlu sesering mungkin melakukan pemeriksaan mata. 
  • Penyakit Polyartikular. Penyakit ini mempengaruhi lebih dari 5 sendi. Selain sendi-sendi besar, peradangan juga terjadi pada sendi jari kaki atau pun jari tangan. Tipe ini dapat dimulai dari semua usia. Dalam beberapa kasus, penderitanya adalah orang-orang dewasa. 
  • Penyakit Systematic. Penyakit ini mempengaruhi banyak sistem tubuh. Anak-anak mulai mengalami demam tinggi, skin rashes, dan masalah yang disebabkan oleh peradangan pada organ dalam, sperti jantung, limpa, hati, dan bagian lain dari saluran pencernaan. Biasanya, namun tidak selalu, dimulai pada anak usia dini. 
Anak-anak atau orang-orang yang memiliki JRA mengalami komplikasi yang spesifik. Komplikasi yang paling umum berhubungan dengan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi. Biasanya dari obat anti radang (nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)). Ketika obat tersebut sering digunakan, maka akan terjadi rasa nyeri dan dapat perdarahan pada lambung dan usus bagian atas. Obat tersebut juga dapat menyebabkan masalah pada hati dan ginjal, yang notabene sakit pada hati dan ginjal sering tidak memiliki gejala sampai saat sakit itu parah. Maka dari itu, perlu sesering mungkin anak/orang tersebut cek darah untuk mengetahui kondisi hati dan ginjal. Beberapa anak dengan JRA, memiliki masalah emosional dan psikologis. 
Tingkat kematian pada anak dengan JRA cukup tinggi daripada anak yang sehat. Tingkat kematian tertinggi adalah pada anak dengan Systematic JRA. 

Juvenile Rheumatoid Arthritis Cause (Penyebab)
Penyebab Rheumatoid Arthritis tidak diketahui. Seperti orang dewasa (jenis RA dan banyak penyakit lain yang terkait), JRA adalah penyakit autoimun. Ini berarti bahwa sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang seharusnya melindungi.
  • Biasanya, sistem kekebalan tubuh berfungsi melawan "serangan" oleh "penjajah" seperti infeksi atau virus dalam darah atau jaringan dari orang lain.
  • Sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel-sel khusus dan protein, yang dilepaskan ke dalam aliran darah untuk melawan "penjajah". Salah satu jenis penting dari protein kekebalan tubuh disebut antibodi. 
  • Pada penyakit autoimun, sel-sel dan antibodi dari sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Dalam kasus arthritis, serangan itu ditujukan terhadap sinovium (selaput sendi), yang menjadi peradangan.
  • Peradangan sinovium menyebabkan tumbuh menebal dan tidak normal. Pertumbuhan sinovium yang memperluas ke luar, bersama itu menekan dan akhirnya merusak tulang dan tulang rawan sendi dan jaringan sekitarnya seperti ligamen dan tendon.
Juvenile Rheumatoid Arthritis Symptoms (Gejala)
Gejala-gejala Rheumatoid Arthritis sangat bervariasi dari anak ke anak. Mungkin sangat ringan, sangat parah, dan mungkin berubah dari waktu ke waktu, kadang-kadang semalam. Fluktuasi, di mana gejala-gejala menjadi lebih buruk (flare) dan kemudian membaik atau hilang sepenuhnya (remisi), cukup khas JRA.
  • Nyeri sendi, kekakuan, dan bengkak: Ini adalah gejala paling umum dari JRA, tetapi banyak anak tidak mengakui, atau tidak melaporkan rasa sakit. Kekakuan dan pembengkakan kemungkinan akan lebih parah di pagi hari.
  • Kehilangan fungsi sendi: Nyeri, bengkak, dan kekakuan dapat mengganggu fungsi sendi dan mengurangi rentang gerak. Beberapa anak mampu mengkompensasi dengan cara lain dan menampilkan sedikit, jika ada cacat. Keterbatasan parah bergerak menyebabkan kelemahan dan penurunan fungsi fisik.

4 komentar:

Mrs. Mia mengatakan...

terimakasih banyak untuk sharing infonya, anak saya penderita JRA usianya 4 tahun,saya mau tanya : apakah dijakarta ada perkumpulan atau komunitas JRA, yang bisa saling suport dan berbagi info tentang JRA. terimakasih

Unknown mengatakan...

maaf bu..
untuk komunitas JRA yang bagina Indonesia saya masih kurang info.
Coba saya carikan infonya, tapi tidak janji ya bu..
Kemudian bagaimana keadaan anak ibu sekarang?

Tri Patmasari mengatakan...

Apakah ada persamaan gejala antara JRA dengan growing paint?

Andi mengatakan...

Mrs. Mia, kenalkan nama saya Andi, ibu saya seorang penderita Rheumatoid Arthritis (RA). Saya sering mengunjungi blog milik dr. Andini di https://tentangautoimun.wordpress.com, beliau seorang penderita RA juga. di blog beliau banyak informasi yg berguna tentang penyakit autoimun ini.